Pengantar panci perebusan gula dari lini produksi permen otomatis

Pengantar panci perebusan gula dari lini produksi permen otomatis
lini produksi permen otomatis
lini produksi permen

Proses depan dari lini produksi permen otomatis adalah proses perebusan gula. Rasio bahan baku dirancang terlebih dahulu sesuai dengan rasa dan aroma permen. Berbagai jenis peralatan pengolah permen seperti permen lunak, permen keras, lollipop, permen toffee, dll perlu merebus bahan mentah menjadi cair terlebih dahulu. Temperatur didih, perbandingan bahan didih dan waktu perebusan peralatan permen. Berikut ini adalah pengenalan parameter tersebut:
1. Suhu didih peralatan permen: Suhu panci mendidih gula untuk berbagai permen berbeda-beda. Suhu bahan baku permen lunak sekitar 105 derajat, dan suhu bahan baku permen keras dan lolipop sekitar 150 derajat. Suhu perebusan dapat mempengaruhi kekentalan dan fluiditas sirup serta laju penguapan air dalam sirup sehingga mempengaruhi rasa dan tekstur permen. Panci perebusan gula biasanya dilengkapi dengan sistem pengatur suhu, yang dapat mengatur suhu pemanasan selama proses perebusan gula untuk memastikan sirup dapat larut menjadi cair dan kental.

2. Perbandingan bahan bahan baku permen: Bahan baku permen sebagian besar adalah gula putih, sirup glukosa, air, dll. Bahan baku utama permen lunak adalah gelatin, dan bahan baku permen yang berbeda berbeda-beda. Bahan mentah yang berbeda dapat diolah menjadi permen dengan rasa dan warna yang berbeda. Peralatan produksi permen otomatis biasanya dilengkapi dengan sistem batching yang dapat secara otomatis mengukur dan mencampur bahan baku sesuai formula untuk memastikan rasio bahan baku permen yang akurat.

3. Waktu perebusan panci gula: Permennya berbeda, dan waktu perebusan umumnya adalah 20 hingga 30 menit. Lama perebusan mempengaruhi konsentrasi, kekentalan dan rasa bahan baku, serta derajat penguapan air pada bahan baku. Waktu perebusan biasanya disesuaikan dengan formula permen dan karakteristik proses alat perebusan gula. Waktu perebusan perlu dikontrol selama proses produksi untuk memastikan kondisi bahan baku yang dibutuhkan.